Pada novel seri
kedua ini haryy potter terjebak melewati liburan musim panas bersama keluarga
Dursley yang menyebalkan. Akan tetapi, tiba-tiba muncul makhluk aneh bin ajaib
bernama Dobby(yap betul ini pertama kalinya karakter dobby muncul). Dobby
adalah sejenis peri rumah yang menghamba pada suatu tuan rumah tapi hanya rumah
rumah besar, kastil, dan orang orang kaya. Dobby melarang
Harry Potter untuk kembali ke Hogwarts. Dia beralasan bahwa akan terjadi
malapetaka yang dapat mengancam keselamatan Harry Potter di Hogwarts. Namun
himbauan Dobby, tidak dihiraukan oleh Harry. Harry pun tetap kembali ke Sekolah
Sihir Hogwarts itu.
Tanpa diduga oleh Harry, muncul beberapa keanehan-keanehan sebelum malapetaka itu benar-benar terjadi. Gerbang peron ¾ tidak bisa dilewatinya. Dia terpaksa pergi ke Hogwarts mengendarai mobil terbang bersama Ronald Weasley.
Keanehan-keanehan
yang lain terjadi sampai pada akhirnya malapetaka itu datang. Ada seseorang
yang mengubah siswa-siswa menjadi batu. Dari kejadian pertama yang terjadi,
terungkaplah bahwa sang pewaris keturunan Salazar Slytherin telah kembali ke
Hogwarts. Dia telah kembali dan membuka pintu Kamar Rahasia yang keberadaannya
tidak diketahui seorang pun. Siapakah dia?
Harry dan kawan-kawannya curiga bahwa pelaku perbuatan itu adalah Draco Malfoy. Bagaimana tidak? Dia menganggap dirinya sendiri sebagai seorang yang paling pantas belajar sihir lantaran dia berdarah murni. Meskipun demikian, kecurigaan tentang siapa pelakunya juga mengarah ke Harry sendiri karena diketahui bahwa Harry adalah seorang parselmouth, orang yang bisa berbicara dengan bahasa ular.
Setelah melakukan pencarian informasi, dengan bantuan hantu toilet wanita, Myrtle Merana, Harry menemukan letak Kamar Rahasia yang tak lain berada di toilet tempat Myrtle Merana sering berada. Harry menemukan monster ular bernama Bacilis berada di dalamnya. Harry juga bertemu dengan jelmaan Lord Voldemort yang hadir dengan holkruknya.
Harry dan kawan-kawannya curiga bahwa pelaku perbuatan itu adalah Draco Malfoy. Bagaimana tidak? Dia menganggap dirinya sendiri sebagai seorang yang paling pantas belajar sihir lantaran dia berdarah murni. Meskipun demikian, kecurigaan tentang siapa pelakunya juga mengarah ke Harry sendiri karena diketahui bahwa Harry adalah seorang parselmouth, orang yang bisa berbicara dengan bahasa ular.
Setelah melakukan pencarian informasi, dengan bantuan hantu toilet wanita, Myrtle Merana, Harry menemukan letak Kamar Rahasia yang tak lain berada di toilet tempat Myrtle Merana sering berada. Harry menemukan monster ular bernama Bacilis berada di dalamnya. Harry juga bertemu dengan jelmaan Lord Voldemort yang hadir dengan holkruknya.
Di tempat itu,
terjadi pertempuran antara Harry dengan Bacilis. Dengan bantuan pedang Godric
Gryfindor, Harry dapat mengalahkan monster itu. Harry yang sempat terluka
karena gigitan beracun Bacilis dapat diselamatkan dengan tetesan air mata
Burung Phoenix yang membawakan pedang Gryfindor untuknya. Sedangkan jelmaan
Lord Voldemort, Tom Malfolo Riddle, hancur bersama holkruknya, Harry Potter
selamat dan dapat kembali bersekolah tanpa dihantui rasa takut akan Kamar
Rahasia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar