Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan
Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama James Sirius, Albus Severus,
dan Lily Luna. Ron
dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo.
Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun
King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya
bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di
Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.
Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy
Lupin, ditemukan berpapasan dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di
salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga
Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama
empat kali seminggu."
Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra
mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.
Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke
Slytherin. memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil,
adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah
ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.
Neville Longbottom
telah menjadi guru Herbologi
dan berteman baik dengan Harry.
Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry
tidak pernah sakit lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan
dikalahkan, dan semuanya berjalan dengan baik.