Malam ini pertanyaan-pertanyaan itu kembali menyelimutiku. 

Sebuah kehidupan yang baru akan ku lalui. Tidak seperti sebelumnya, dimana selalu ada benteng bahkan tameng yang menutupiku dari kerasnya ombak, kencangnya anging, tajamnya pedang dan besarnya api. Aku selalu mengira segalanya akan baik-baik saja, bahwa aku akan melewatinya dengan sangat cantik. 

Tapi, malam ini semua perkiraanku hilang. Aku mulai takut, bagaimana kalau aku tidak akan menemukan perubahan? Kenyataannya, aku sedang tidak berada di umur yang aman. Kata aman itu sempurna lenyap bersama berlalunya 23 hari terakhir . Bagaimana kalau aku tidak bisa menjemput janji kehidupan di depan sana yang selalu aku impikan? Aku terlalu tenang, sampai-sampai aku lupa kalau dunia ini memberikan berjuta cerita yang bisa aku masukan dalam kotak-kotak kenangan. Seharusnya aku lebih berani mengambil keputusan dulu. Agar aku tidak sesesal sekarang. 

Semua orang memberi saran seperti apa yang mereka prinsipi masing-masing. Jelas mereka tidak memberinya secara lisan. Tapi menurutku untuk urusan yang satu ini aku tidak terlalu bodoh untuk membaca perlakuan mereka kepadaku. Dan sekiranya ini penting untuk di kutip, silahkan. Bahwa aku tidak akan memberikan kepercayaanku lebih besar dari pemilikku. 

Setidak mengenalnya aku kepada diriku, pemilikkulah yang lebih nyata mengenalku dan memahamiku. 

Biarlah post ini ditutup dengan kalimat itu, agar aku dapat kembali sadar, 

Semuanya akan baik-baik saja. 

Malang, 23 juni 2015